iklan

BlackBerry Rasa China


Boomingnya Blackberry di Indonesia tak membuat produsen handphone China 'minder', malah sebaliknya hal ini dijadikan momentum untuk lebih bersaing. Walau terkesan 'menjiplak', produsen handphone China tak ambil pusing dengan 'booming'nya Blackberry. Mereka mencoba menawarkan kegiatan 'online' dengan biaya yang lebih murah.

Dengan 'menelurkan' handphone rasa blackberry, mereka mencoba memberikan apa yang konsumen mau. Baik ya ?
Namun jangan salah ya, handphone mirip Blackberry ini tak secanggih Blackberry asli loh. Sebut saja tdak adanya Fush Email dan tidak adanya aplikasi lansung Facebook atau Yahoo ! Messenger. Handphone ini hanya memberikan shortcut ke Facebook dengan alamat tujuan m.facebook.com, serta mengkoneksikan Yahoo! Messenger dengan aplikasi Ebuddy. Namanya juga handphone China, ikut dulu, kreasi belakangan.
Jadi jangan salah kalau mengira ya, handphone rasa Blackbery itu hanya permainan tampang saja. Memang hal ini jarang diketahui konsumen.

Ada beberapa produsen yang melakukan hal ini, sebut saja HT, Mito, Nexian, dll. Handphone ber-keyboard QWERTY ini dijual dikisaran RP 900 ribuan dengan mencoba mengakomodasi keinginan masyarakat untuk tetap 'online'.

Nexian dan XL melakukan program 'bundling' dengan menggratiskan facebook dan chattingg selama 5 bulan. Untuk memilikinya dapat dilakukan dengan cicilan selam 6 bulan dengan bunga 0%.
Bundling yang dijargon dengan nama 'NexianBerry' ini memang mempunyai fisik handphone yang mirip dengan BlackBerry. Memang brosur, iklan dan poster menyebutkan bahwa handphone itu mendukung Facebook, E-Mail, Browsing dan aplikasi chatting. Sepintas memang sama dengan kemampuan BlackBerry. Namun sama sekali tidak sama, adalah tren saat ini 'online' yang coba dipenuhi. Seperti lagunya Saykoji (Online..Onlline), ya yang penting bisa online,..online...