Saat ini siapa yang tak kenal Wi-Fi. Sudah menjamurnya laptop-laptop yang terjangkau, menyuburkan tumbuhnya hotspot-hotspot yang dapat digunakan untuk mengakses internet. Tentunya Wi-Fi (Wireless-Fidelity) sudah menjadi bagian sehari-hari bagi sebagian orang, terutama bagi masyarakat modern. Di kota-kota di Indonesia, Wi-Fi tidak hanya 'tumbuh' di perkantoran, tetapi juga di pusat-pusat pernelanjaan, restoran, kedai kopi, hotel, kampus bahkan perumahan-perumahan.
Fungsi utama dari Wi-Fi adalah untuk akses internet. Yang menjadikannya tumbuh pesat adalah kemampuan mengakses internet secara nirkabel. Disebagian tempat ada yang meyuguhkannya secar gratis, namun ada pula yang mengenakan tarif tertentu.
Namun dengan sejumlah fitur yang ditawarkan Wi-Fi bukan tidak mungkin ada resiko yang harus diterima. Kebanyakan Wi-Fi selalu terintegrasi dengan laptop/notebook. Dari situlah resiko-resiko berbahaya muncul, mengingat kebanyakan dari kita mengakses Wi-Fi pada tempat-tempat umum.
Resiko yang menjadi ancaman seriusnya adalah serangan berupa pembajakan data. Biasanya untuk menjebak korban, penjahat umumnya membuat hotspot gratis atau menyalin halaman login para penyedia layanan Wi-Fi terpecaya. Kemudian, pelaku tinggal menunggu korban terpancing masuk ke jaringan tersebut.
Siapa saja bisa melakukan hal ini, karena tidak memerlukan pengetahuan teknis komputansi tingkat tinggi. Pelaku hanya perlu membuat hotspot palsu untuk mencari mangsa. Jika mangsa sudah masuk perangkap, maka pelaku bisa menyadap data yang diketikkan mangsa dihalaman-halaman web yang dibuka melalui Wi-Fi
Sebenarnya apa saja yang bisa disadap ? Biasanya informasi kartu kredit, akun dan password email. Dari dua contoh diatas, tak terbayangkan jika salah satu dari keduanya sampai diketahui orang. Apalagi kalau sampai kedua-duanya, wah celaka !!!
Bayangkan saja, jika ada orang yang mengetahui password email kita, kemudian melakukan penebaran spam, kemudian melakukan transaksi finansial sampai akhirnya menguras PAYPAL kita. Waduh...!!! Habis sudah kerja keras kita ..!!
Lalu apakah tidak ada solusinya ?? Dibawah ini ada beberapa hal tentang akses internet via Wi-Fi yang saya kumpulkan, salah satunya mungkin cocok untuk anda agar bisa mengakses internet via Wi-Fi dengan aman.
Jika mampu gunakanlah VPN (Virtual Private Network), dengan VPN, data dari laptop(notebook) pengguna dikirimkan ke server melalui terowongan virtual dan sebaliknya.
Jangan melakukan transaksi finansial atau mengakses internet banking jika menggunakn Wi-Fi tanpa VPN.
Rajin-rajinlah mengganti password dari akun-akun yang di miliki.
Jika transakasi internet banking tidak dapat dihindari, pilihlah jaringan internet seluler seperti 3G/GPRS/EDGE/dll.
Bagi pengguna situs jejaring sosial, berpikir panjanglah sebelum mengklik sejumlah link tidak dikenal. Karena memang sudah terbukti, tingkat keberhasilan lebih tinggi jika serangan ditujukan pada pengguna situs jejaring sosial.
Update lah antivirus anda secara berkala. Dan hindari sebisa mungkin untuk mengakses internet via Wi-Fi, karena VPN sendiri belum ada yang bersifat 'plug and play'. Jadi untuk menggunakannya harus melakukan beberapa setting
Fungsi utama dari Wi-Fi adalah untuk akses internet. Yang menjadikannya tumbuh pesat adalah kemampuan mengakses internet secara nirkabel. Disebagian tempat ada yang meyuguhkannya secar gratis, namun ada pula yang mengenakan tarif tertentu.
Namun dengan sejumlah fitur yang ditawarkan Wi-Fi bukan tidak mungkin ada resiko yang harus diterima. Kebanyakan Wi-Fi selalu terintegrasi dengan laptop/notebook. Dari situlah resiko-resiko berbahaya muncul, mengingat kebanyakan dari kita mengakses Wi-Fi pada tempat-tempat umum.
Resiko yang menjadi ancaman seriusnya adalah serangan berupa pembajakan data. Biasanya untuk menjebak korban, penjahat umumnya membuat hotspot gratis atau menyalin halaman login para penyedia layanan Wi-Fi terpecaya. Kemudian, pelaku tinggal menunggu korban terpancing masuk ke jaringan tersebut.
Siapa saja bisa melakukan hal ini, karena tidak memerlukan pengetahuan teknis komputansi tingkat tinggi. Pelaku hanya perlu membuat hotspot palsu untuk mencari mangsa. Jika mangsa sudah masuk perangkap, maka pelaku bisa menyadap data yang diketikkan mangsa dihalaman-halaman web yang dibuka melalui Wi-Fi
Sebenarnya apa saja yang bisa disadap ? Biasanya informasi kartu kredit, akun dan password email. Dari dua contoh diatas, tak terbayangkan jika salah satu dari keduanya sampai diketahui orang. Apalagi kalau sampai kedua-duanya, wah celaka !!!
Bayangkan saja, jika ada orang yang mengetahui password email kita, kemudian melakukan penebaran spam, kemudian melakukan transaksi finansial sampai akhirnya menguras PAYPAL kita. Waduh...!!! Habis sudah kerja keras kita ..!!
Lalu apakah tidak ada solusinya ?? Dibawah ini ada beberapa hal tentang akses internet via Wi-Fi yang saya kumpulkan, salah satunya mungkin cocok untuk anda agar bisa mengakses internet via Wi-Fi dengan aman.
Jika mampu gunakanlah VPN (Virtual Private Network), dengan VPN, data dari laptop(notebook) pengguna dikirimkan ke server melalui terowongan virtual dan sebaliknya.
Jangan melakukan transaksi finansial atau mengakses internet banking jika menggunakn Wi-Fi tanpa VPN.
Rajin-rajinlah mengganti password dari akun-akun yang di miliki.
Jika transakasi internet banking tidak dapat dihindari, pilihlah jaringan internet seluler seperti 3G/GPRS/EDGE/dll.
Bagi pengguna situs jejaring sosial, berpikir panjanglah sebelum mengklik sejumlah link tidak dikenal. Karena memang sudah terbukti, tingkat keberhasilan lebih tinggi jika serangan ditujukan pada pengguna situs jejaring sosial.
Update lah antivirus anda secara berkala. Dan hindari sebisa mungkin untuk mengakses internet via Wi-Fi, karena VPN sendiri belum ada yang bersifat 'plug and play'. Jadi untuk menggunakannya harus melakukan beberapa setting