Kesuksesan BlackBerry saat ini merupakan hasil dari sebuah ketekunan. Pasalnya, sudah puluhan tahun Research in Motion (RIM) yang merupakan perusahan Kanada (Amerika) ini menekuni jalur ini. Blackerry adalah produk dari RIM yang dikonentrasikan pada kebiasaan masyarakat Amerika yang mengandalkan email untuk berkirim pesan teks di banding menggunakan SMS. Sekarang mungkin saatnya RIM menikmati jerih payah selama puluhan tahun, karena pada even IT tahunan RIM mengumumkan sekitar 3000 lowongan pekerjaan tersedia di RIM.
Apalagi kalau bukan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi, walaupun dunia saat ini sedang mengalami krisis. Saat ini permintaan BlackBerry mengalami peningkatan yang sangat tajam, beriringan dengan meningkatnya pengguna internet di dunia. Lalu bagaimana di Indonesia ? Di Indonesia sendiri permintaan Blackberry mengalami peningkatan, boleh dibilang sangat tajam karena beberapa operator mempunyai daftar orang yang inden.
Terlepas dari teknologi, peningkatan di Indonesia berbeda. Entah karena latah atau memang kebutuhan. Mungkin anda masih ingat fenomena menarik saat peluncuran komunikator Nokia 9500 dan E90 di Indonesia. Sampai antrian bukan main panjangnya belum termasuk yang inden.
Sampai menyebabkan harganya pun melonjak hingga Rp 15 jutaan hanya untuk sebuah ponsel sybian. Namun semua itu tidak menyurutkan peminatnya. Karena terlalu panjangnya daftar inden, peluncuran Nokia 9500 pertama di dunia yang awalnya dijadwalkan di Singapura, akhirnya dipindahkan ke Jakarta. Kembali ke Blackberry, apa saja sih yang ditawarkan Blackberry ?
Setelah banyaknya kelebihan Blackberry yang saya sebutkan diatas, apakah sama sekali tidak ada kekurangan ? Sebenarnya apa yang akan saya sebutkan selanjutnya bukan suatu ke mutlakan kekurangan Blackberry, semua tergantung dari cara pandang anda karena pastilah pikiran anda berbeda-beda.
Perlu anda ketahui, selain harga ponsel BlackBerry yang relatif mahal dan biaya langganan yang bisa menguras kantong, Blackberry juga menerapkan sistem keamanan yang (terlalu) ketat. Hal ini menjadikan Blackberry menjadi kurang pas untuk pasar Indonesia yang selalu menginginkan kepraktisan. Sistem keamanan yang saya maksud adalah PIN. PIN ini juga merupakan identitas selain IMEI. Dua hal ini yang menjadi syarat mutlak terhadap keberhasilan pendaftaran layanan BlackBerry. Tanpa dua hal itu, anda tidak pernah bisa menikmati layanan BlackBerry. Satu hal yang perlu anda ingat jika anda membeli perangkat BlackBerry bekas 'JANGAN PERNAH MEMBELI JIKA HASIL CURIAN' karena selain rugi secara religius, anda juga tidak akan pernah bisa mengaktifkan layanan BlackBerry. Sudah pasti PIN perangkat curian telah diblokir. Karena PIN dan IMEI sama sekali tidak dapat dipisahkan pada layanan BlackBerry. Kedua-duanya harus cocok. Benar-benar suatu sistem yang aman tapi sekaligus merepotkan. Semua kembali lagi kepada anda.
Langkah yang harus anda lakukan jika membeli perangkat Blackberry bekas, selain memastikan bukan hasil curian. Adalah memastikan PIN dan IMEI ponsel tersebut sudah tidak terdaftar pada layanan Blackberry manapun. Caranya bagaimana untuk memastikannya ? Datang ke operator Blackberry yang bersangkutan bersama si penjual untuk melepaskan PIN. Akhirnya semua saya kembalikan ke tangan anda. Saya sarankan jika ada uang cukup beli saja yang baru kalau tidak ingin repot mengikuti prosedurnya. Atau mungkin tidak usah membeli, baik yang baru atau bekas. Kalau untuk sekedar Push Mail, anda bisa mencicipi kehebatan Blackberry dengan meng-instal aplikasi BlackBerry Connect pada ponsel anda. Saat ini hanya tersedia untuk ponsel ber-OS Symbian. Singkat kata, ponsel BlackBerry hanyalah ponsel biasa jika anda tidak bisa mengaktifkan apalagi tidak menggunakan semua layanan yang ditawarkan. Bahkan akan terasa mubazir jika ponsel BlackBerry hanya dipakai untuk SMS dan telepon.
Apalagi kalau bukan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi, walaupun dunia saat ini sedang mengalami krisis. Saat ini permintaan BlackBerry mengalami peningkatan yang sangat tajam, beriringan dengan meningkatnya pengguna internet di dunia. Lalu bagaimana di Indonesia ? Di Indonesia sendiri permintaan Blackberry mengalami peningkatan, boleh dibilang sangat tajam karena beberapa operator mempunyai daftar orang yang inden.
Terlepas dari teknologi, peningkatan di Indonesia berbeda. Entah karena latah atau memang kebutuhan. Mungkin anda masih ingat fenomena menarik saat peluncuran komunikator Nokia 9500 dan E90 di Indonesia. Sampai antrian bukan main panjangnya belum termasuk yang inden.
Sampai menyebabkan harganya pun melonjak hingga Rp 15 jutaan hanya untuk sebuah ponsel sybian. Namun semua itu tidak menyurutkan peminatnya. Karena terlalu panjangnya daftar inden, peluncuran Nokia 9500 pertama di dunia yang awalnya dijadwalkan di Singapura, akhirnya dipindahkan ke Jakarta. Kembali ke Blackberry, apa saja sih yang ditawarkan Blackberry ?
- Push Email
- Aplikasi Network
Merupakan layanan penyampaian informasi melalui server khusus. Informasi yang disampaikan berupa email gegas atau push email. Push mail merupakan metode penjemputan email dari mail server ke perangkat anda oleh sebuah server yang telah ditentukan. Setiap email baru yang masuk akan segera tertampil secara real time, layaknya sebuah SMS yang masuk.Sangat berbeda dengan Pull Mail yang mengharuskan kita mengakses situs email untuk mengetahui jumlah pesan atau membaca email via browser ataupun aplikasi semacam Outlook.
Jika anda ingin menggunakan layanan ini, anda bisa menentukan sesuai kemampuan karena masing-masing operator telah menentukan tarif yang berbeda-beda. Untuk keperluan tersebut diatas, BlackBerry telah menyediakan Blackberry Enterprise Server (BES) yang dikhususkan untuk pengguna email perusahaan dan Blackberry Internet Service (BIS) yang dikhususkan untuk pengguna email pribadi. Dengan layanan BIS, kita bisa menyimpan 10 alamat email sekaligus, dengan attachment yang akan dikompres oleh server Blackberry, dan email berbasis POP3 maupun IMAP.
Layanan yang meliputi aplikasi chatting seperti YM, GTalk, Blackberry Messenger termasuk Facebook yang menjadi layanan idola saat ini telah tersedia disini. Layanan ini terintegrasi dengan BIS. Pengguna bebas menggunakan akses data tanpa harus memikirkan besarnya keluar masuk data atau lamanya terkoneksi karena dengan membayar layanan BlackBerry, anda sudah membayar koneksi tanpa batas data maupun waktu. Layanan yang sangat menggiurkan bagi anda yang tak pernah bisa lepas dari internet.
Setelah banyaknya kelebihan Blackberry yang saya sebutkan diatas, apakah sama sekali tidak ada kekurangan ? Sebenarnya apa yang akan saya sebutkan selanjutnya bukan suatu ke mutlakan kekurangan Blackberry, semua tergantung dari cara pandang anda karena pastilah pikiran anda berbeda-beda.
Perlu anda ketahui, selain harga ponsel BlackBerry yang relatif mahal dan biaya langganan yang bisa menguras kantong, Blackberry juga menerapkan sistem keamanan yang (terlalu) ketat. Hal ini menjadikan Blackberry menjadi kurang pas untuk pasar Indonesia yang selalu menginginkan kepraktisan. Sistem keamanan yang saya maksud adalah PIN. PIN ini juga merupakan identitas selain IMEI. Dua hal ini yang menjadi syarat mutlak terhadap keberhasilan pendaftaran layanan BlackBerry. Tanpa dua hal itu, anda tidak pernah bisa menikmati layanan BlackBerry. Satu hal yang perlu anda ingat jika anda membeli perangkat BlackBerry bekas 'JANGAN PERNAH MEMBELI JIKA HASIL CURIAN' karena selain rugi secara religius, anda juga tidak akan pernah bisa mengaktifkan layanan BlackBerry. Sudah pasti PIN perangkat curian telah diblokir. Karena PIN dan IMEI sama sekali tidak dapat dipisahkan pada layanan BlackBerry. Kedua-duanya harus cocok. Benar-benar suatu sistem yang aman tapi sekaligus merepotkan. Semua kembali lagi kepada anda.
Langkah yang harus anda lakukan jika membeli perangkat Blackberry bekas, selain memastikan bukan hasil curian. Adalah memastikan PIN dan IMEI ponsel tersebut sudah tidak terdaftar pada layanan Blackberry manapun. Caranya bagaimana untuk memastikannya ? Datang ke operator Blackberry yang bersangkutan bersama si penjual untuk melepaskan PIN. Akhirnya semua saya kembalikan ke tangan anda. Saya sarankan jika ada uang cukup beli saja yang baru kalau tidak ingin repot mengikuti prosedurnya. Atau mungkin tidak usah membeli, baik yang baru atau bekas. Kalau untuk sekedar Push Mail, anda bisa mencicipi kehebatan Blackberry dengan meng-instal aplikasi BlackBerry Connect pada ponsel anda. Saat ini hanya tersedia untuk ponsel ber-OS Symbian. Singkat kata, ponsel BlackBerry hanyalah ponsel biasa jika anda tidak bisa mengaktifkan apalagi tidak menggunakan semua layanan yang ditawarkan. Bahkan akan terasa mubazir jika ponsel BlackBerry hanya dipakai untuk SMS dan telepon.